Di akhir semester genap ini, siswa-siswi MAN Sidoarjo kelas X mulai dihadapkan dengan permasalahan yang sangat penting untuk masa depan mereka kelak. Kebingungan pun mulai mendatangi pikiran mereka .Mereka harus menentukan pilihan mereka dengan tepat sesuai dengan kemampuan diri mereka. Pilihan untuk memilih kejuruan yang nantinya akan mereka jalani saat naik ke kelas XI. Dan yang pasti pilihan yang mereka pilih adalah pilihan yang terbaik bagi mereka.
Di tahun ini MAN Sidoarjo memiliki 2 pilihan jurusan, yaitu jurusan IPA dan jurusan IPS. Keduanya sama-sama unggul dan bagus untuk kejuruan kuliah nantinya. Tergantung kita bagaimana berusaha untuk bisa mengikuti atau belajar dengan tekun. Minat seseorang juga mempengaruhi dalam memilih jurusan. Jangan sampai salah dalam pemilihan jurusan hanya karena ikut-ikutan teman atau hanya karna genksi. Apalagi masa-masa SMA adalah masa di mana mereka belum mempunyai pendirian yang kuat, kebanyakan mereka hanya mengikuti teman mereka. Mereka dengan mudah terombang-ambing dan cenderung tidak percaya diri dengan kemampuan mereka. Bimbingan dan motivasi sangat diperlukan bagi mereka yang bingung dalam pilihannya.
Para guru terus memotivasi mereka untuk berpikir matang dalam pemilihan kejuruan ini. Para siswa membutuhkan motivasi lebih dari berbagai pihak. Apalagi mengenai perspektif para siswa dalam menilai kejuruan. Kebanyakan dari mereka menilai bahwa masuk IPA adalah suatu kebanggaan dan ukuran dari tingkat kemampuan mereka. Para siswa perlu diarahkan dan diubah perspektif mereka selama ini.Diharapkan para siswa tidak asal-asalan dalam pilihannya.Para siswa benar-benar dituntut dengan kemampuan mereka agar mereka mampu melakukan tugas mereka sesuai dengan kemampuan dan tampil dengan lulusan yang berkompeten sesuai bakat mereka.
Jika dilihat dengan seksama, jurusan IPA dan IPS sama sekali tidak ada bedanya. Seperti yang kita lihat pada kakak- kakak kelas kita saat ini, banyak dari mereka yang berprestasi dibidangnya. Misalkan di jurusan IPA,di MAN sidoarjo terdapat anak yang berprestasi di kelas XII IPA 1, bernama M. Sholikhudin Nafi’. Dia telah meraih banyak prestasi di bidang IPA. Dia juga pernah mengikuti lomba olimpiade biologi dan mendapat juara, selama 3 semester dari kelas 2 dia mampu mempertahankan prestasinya peringkat 1.
Adapun di kelas IPS, juga tidak kalah baiknya.Seperti halnya siswi kelas XII IPS 1 bernama Erlina,dia juga memiliki banyak prestasi di jurusan IPS. Dia mendapatkan prestasi peringkat 1 di kelasnya dan dapat mempertahankan prestasinya. Sehingga bisa di lihat bahwa antara IPA maupun IPS keduanya sama-sama unggul dan dapat bersaing untuk mendapat prestasi yang sama. Dan bisa di buktikan siswa-siswa lulusan MAN dari jurusan IPA maupun IPS dapat masuk ke fakultas favorit, dan mendapatkan jurusan yang mereka inginkan,dan juga sudah banyak yang mendapatkan pekerjaan dan sukses di bidang masing-masing.
Maka dari itu, sebagai siswa-siswa yang akan menjadi generasii penerus di masa depan, marilah kita menjadi murid yang unggul dalam prestasi bukan unggul dalam kesenangan semata. Kita harus bisa menentukan sikap dan pilihan kita sendiri mulai dari sekarang. Karena sebenarnya kita sendirilah yang tau seberapa jauh kemampuan kita terhadap jurusan yang kita pillih dan yang kita minati. Dan perlu di ingat, tak ada anak yang tak pintar, karena sesungguhnya semua anak itu memiliki kelebihan di bidangnya masing-masing. Hanya saja kita yang tidak bisa mengetahui jati diri kita sendiri. Kita bisa merubah apa yang ada sesuai dengan keinginan kita jika kita mau berusaha untuk berusaha. Karena allah tidak akan merubah nasib seorang hamba kecuali hamba itu sendiri yang mau berusaha merubahnya.
Oleh
X-3
Oleh
X-3
0 comments:
Posting Komentar