MANSDA memiliki regu paduan suara yang OK punya. Regu yang rutin
mengiringi kegiatan upacara yang dilaksanakan di halaman Madrasah Aliyah Negeri
Sidoarjo ini dibina oleh Bapak Munir pada setiap hari kamis. Tahun ini,
struktur kepengurusan regu paduan suara MANSDA telah tersusun rapi. Setelah
dipilih ketua, wakil, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, dan wakil
bendahara.
Selain mengiringi upacara di sekolah, regu padus(paduaan suara)
MANSDA juga pernah mengikuti lomba yang diadakan oleh kepolisian Sidoarjo
beberapa waktu yang lalu. Juga pernah mengiringi upacara penyumpahan pegawai
negeri sipil di departemen agama Sidoarjo(19/12).
Bernyanyi dapat menghibur diri dan me-refresh segala
pemikiran yang membuat hati suntuk. Bukan sekedar bernyanyi, tetapi menyanyikan
sebuah lagu dibutuhkan ketepatan nada pada setiap pitch. Bernyanyi juga harus
bisa mengatur emosi agar tidak menjadi fals. Di paduan suara ini, kita dilatih
untuk mendapatkan feeling suara satu, dua dan tiga. Nahhh yang pasti semua
butuh proses dan tidak bisa instan. Juga dibutuhkan keseriusan serta keistiqomahan
Kecuali ada karunia yang Allah berikan pada seseorang dalam kecerdasan
bermusik.
Anggota paduan suara yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI
berjumlah sekitar 40 orang, dan beberapa di antaranya termasuk grup nasyid baik
laki-laki maupun perempuan. Dengan dasar pembinaan yang sama, yakni pada hari
kamis di galeri musik MANSDA. Padus memiliki tanda tersendiri bagi para
anggotanya, yakni pin yang digunakan di kerudung/saku mereka. -KP-
maju terus pantang mundur anak-anak man sidoarjo, dapat salam dari pen jilbab di surabaya
BalasHapusSusah memang, tapi bukan tidak mungkin
BalasHapusjilbab umama grosir